a. Cara Belajar pada kurun waktu <>
Perhatikan fakta berikut ini :
Nah oleh karena itu, menurut hemat saya maka akan lebih efektif dan efisien apabila pada periode ini adik2 sudah merubah pola belajar menjadi : SOAL ke TEORI! Kamsudnya eh maksudnya, pada periode ini perbanyaklah berlatih mengerjakan soal-soal UN/SPMB tahun-tahun sebelumnya, minimal 5 tahun sebelumnya baru kemudian lihat teori/pembahasannya. Jadi jangan dibalik jadi TEORI kemudian Latihan SOAL karena cara ini akan efektif kalau ini dilakukan minimal pada saat kalian naik di kelas 3, Ok! Khusus untuk soal-soal UN coba lihat SKL nya dan hanya kerjakan soal2 yang pokok bahasannya tercantum pada SKL UN 2008 tsb. Kerjakan soal2 tadi secara rutin setiap hari, mulai dari sekarang! Yah apa salahnya beberapa bulan ini kita korbankan kegiatan2 lain seperti main, nongkrong, jalan2, dll. dan memperbanyak porsi untuk persiapan UN/SPMB. Kalau udah lulusmah mo puas2in main juga bebas2 aja khan sembari nunggu kuliah dimulai he3x…
b. Menjelang/Sebelum Ujian
Pada beberapa hari menjelang Ujian, sebaiknya kurangi porsi belajar. Lebih banyak relax aja khan belajarnya udah dicicil sejak beberapa bulan sebelumnya… 
Persiapkan fisik (jangan begadang, jangan hujan2an, jangan kebanyakan makan pedas hehhe ntar gmn kalo diare saat ujian! wah bisa gawat tuh! trus hindari masalah (putus cinta, tawuran, kebut2an, dll.). Persiapkan alat2 ujian jauh2 hari; tanda peserta, alat tulis menulis, papan alas, dll. (jangan lupa buat copy kartu peserta untuk jaga2 kalau2 ilang…). Jangan terlambat datang ke lokasi ujian dan sebelum berangkat jangan lupa minta do’a dari orang2 khususnya dari kedua orangtua kita.
c. Pada saat ujian
Ada yang bilang bahwa ujian (UN/SPMB) lebih kepada uji mental! So, Relax aja! Sebelum mengerjakan soal jangan lupa berdo’a terlebih dahulu. Periksa LJK jangan2 LJK yang kita pegang salah cetak atau cacat. Segera kembalikan/tukarkan pada pengawas bila kita merasa LJK kita ada kejanggalan. Baca/perhatikan petunjuk ujian. Pastikan kapan mulai dan berakhirnya ujian. Kerjakan soal dari yang mudah dulu baru kemudian yang lebih sulit. Jangan dibiasakan mengisi jawaban pada lembar soal dan memindahkannya sekaligus pada akhir ujian! Gimana kalau keliru memindahkan? Gimana kalau waktunya gak cukup? Mungkin ada baiknya jika menghitamkan jawaban setiap 3-5 soal selesai dikerjakan atau bahkan setiap 1 soal dikerjakan langsung dihitamkan pada LJK. Jangan berbuat curang (nyontek, pakai kalkulator, bekerjasama, dll.). Periksa kembali pengisian data2 dan jawaban pada LJK sebelum dikumpulkan (nomor peserta, nama, kode soal, dll.; sudah dihitamkan bawahnya atau belum? apakah tidak ada yang keliru dalam menghitamkannya?).
d. Setelah Ujian
Tawakal! Perbanyak do’a dan serahkan hasilnya kepada Yang Maha Kuasa.
Demikian beberapa kiat dari saya, mudah2an ada manfaatnya.
